TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau Kapten Jarot dari Desa Pauh Angit Pangean. Adalah satu-satunya jalur tradisional dari Kabupaten Kuantan Singingi yang ikut berpacu di Iven Pacu Jalur (Sampan) Tradisional yang dihelat di Desa Redang, Rengat Barat, Indragiri Hulu yang akan dimulai perhelatannya, Sabtu (5/10) mendatang.
Siposan Rimbo adalah jalur yang dijuluki Sang Jenderal. Karena atas raihannya yang sudah empat kali berhasil meraih juara pertama di Tepian Narosa Telukkuantan. Mulai 2014, 2016 hingga 2018 lalu. Jika diakumulasikan, sejak jalur ini dibuat 2011, jalur ini tercatat sudah 19 kali meraih juara pertama di seluruh ajang.
Baik ajang uji coba. Rayon. Maupun iven nasional. Dan belum lagi tercatat sebagai peraih juara 2 hingga seterusnya. Maka, Siposan hadir berpacu di Inhu tahun ini, karena ingin merajut silaturahmi untuk memperbanyak dunsanak.
Kehadiran jalur binaan dari Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Dr Indra Agus Lukman AP MSi ini ikut berpacu di Inhu adalah guna merajut silaturahmi antara masyarakat Kuansing dengan masyarakat Inhu. Karena dengan pacu jalur, kata Ketua Siposan Rimbo, Hamdani, silaturahmi bisa terjalin.
“Kami sadar. Jalur-jalur dari Inhu banyak hadir berpacu di Kuansing. Perjalanan menuju Kuansing sangat jauh. Harus menempuh dua hari dua malam perjalanan air. Sebaliknya. Kini, kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat Inhu. Memang perjalanan ini jauh. Tapi kami ingin memperlihatkan, bahwa dengan pacu jalur kita rajut silaturahmi sesama kita,” ujar Hamdani saat melepas keberangkatan jalur Siposan Rimbo, Rabu (2/10).
Dan begitupula harapan Kepala Desa Pauh Angit Pangean, Sustiaji. Ia berharap, selain kehadiran jalur Siposan di Inhu adalah wujud perekat silaturahmi antara Inhu dan Kuansing.(jps)
